JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) resmi melakukan penyegaran jajaran direksi melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu, 17 Desember 2025. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat pengelolaan operasional dan pengembangan usaha perusahaan jalan tol BUMN tersebut.
Pemecahan Direktorat dan Penunjukan Nakhoda Baru
Dalam restrukturisasi terbaru, Jasa Marga memecah Direktorat Operasi dan Layanan menjadi dua direktorat terpisah. Fitri Wiyanti kini fokus sebagai Direktur Operasi, sementara Yaya Ruhiya menjabat sebagai Direktur Layanan yang berdiri sendiri.
Langkah pemecahan direktorat ini ditujukan untuk meningkatkan fokus dan efisiensi layanan kepada pengguna jalan tol. Dengan struktur yang lebih spesifik, perusahaan berharap bisa menghadirkan kualitas operasional dan layanan yang lebih optimal.
Selain itu, Ari Respati diangkat sebagai Direktur Pengembangan Usaha, menggantikan Mohamad Agus Setiawan. Sebelumnya, Ari menjabat sebagai Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sejak 8 Agustus 2022.
Pengalaman Ari di sektor pariwisata dan pengembangan proyek strategis diharapkan bisa memperkuat inisiatif bisnis baru Jasa Marga. Perusahaan menilai bahwa pengembangan usaha menjadi kunci untuk menjaga pertumbuhan jangka panjang.
Stabilitas Pucuk Pimpinan dan Komposisi Dewan Komisaris
Di level pucuk pimpinan, posisi Direktur Utama tetap dipegang Rivan A. Purwantono. Stabilitas ini dimaksudkan agar arah strategis dan kebijakan perusahaan tetap konsisten di tengah perubahan direksi lainnya.
Dalam jajaran dewan komisaris, Tedi Kurniawan ditunjuk sebagai Komisaris Independen baru menggantikan Seppalga Ahmad. Posisi Komisaris Utama tetap dijabat Juri Ardiantoro, sementara Seppalga Ahmad berhenti seiring pengangkatannya sebagai Komisaris Independen PT Danareksa (Persero) pada 12 November 2025.
Susunan terbaru Dewan Komisaris Jasa Marga kini mencakup Juri Ardiantoro sebagai Komisaris Utama, Syamsul Bachri Yusuf, Asrorun Ni’am Sholeh, dan komisaris independen Nachrowi Ramli, Tedi Kurniawan, serta Rudi Antariksawan.
Strategi Penguatan Layanan dan Pengembangan Usaha
Dengan pemecahan direktorat dan penguatan jajaran direksi, Jasa Marga menekankan pentingnya fokus pada layanan pengguna jalan tol. Yaya Ruhiya sebagai Direktur Layanan bertanggung jawab mengawasi kualitas layanan, termasuk respons operasional di seluruh jaringan tol.
Sementara itu, Ari Respati akan memimpin pengembangan usaha untuk membuka peluang pertumbuhan baru. Langkah ini sejalan dengan komitmen perusahaan menghadirkan inovasi bisnis dan diversifikasi proyek strategis.
Selain itu, restrukturisasi ini memungkinkan Direktorat Operasi fokus menangani manajemen jalan tol dan efisiensi operasional. Fitri Wiyanti akan memastikan pengelolaan operasional tol berjalan lancar dan sesuai standar keselamatan.
Direksi Baru dan Tantangan Masa Depan
Selain Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha, posisi Direktorat Keuangan dan Manajemen Risiko dipegang Pramitha Wulanjani. Sedangkan Direktorat Bisnis dijabat Reza Febriano dan Direktorat Human Capital & Transformasi oleh Yoga Tri Anggoro.
Susunan baru ini diharapkan bisa memperkuat koordinasi antar-direktorat dan meningkatkan kinerja strategis perusahaan. Dengan tim manajemen yang solid, Jasa Marga menyiapkan diri menghadapi tantangan operasional dan kebutuhan pengembangan infrastruktur tol di masa depan.
Jasa Marga juga menekankan pentingnya kesinambungan tata kelola perusahaan. Dengan kepemimpinan dan jajaran direksi yang diperbarui, perusahaan dapat merespons dinamika bisnis tol nasional sekaligus memperkuat posisi sebagai BUMN jalan tol terkemuka.
Restrukturisasi ini menandai komitmen perusahaan untuk tetap adaptif terhadap perubahan pasar. Perusahaan berharap struktur baru ini memperkuat inovasi, efisiensi operasional, dan pelayanan kepada pengguna jalan tol di seluruh Indonesia.