JAKARTA - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mulai memperkuat kesiapan seluruh bandara menghadapi lonjakan penumpang pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Fokus utama berada pada rute internasional yang diprediksi meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur Utama InJourney Airports Mohammad R. Pahlevi menyebutkan permintaan penumpang internasional diproyeksikan naik 37,2 persen menjadi 868 ribu penumpang. Angka ini meningkat tajam dari periode Nataru 2024 yang mencapai 633.544 penumpang.
Posko Nataru dan Persiapan Dini
Untuk mengantisipasi lonjakan, InJourney Airports memulai Posko Nataru lebih awal dari jadwal Kementerian Perhubungan. Posko resmi dimulai pada 15 Desember 2025, tiga hari lebih cepat dari ketetapan pemerintah.
“Tujuan kami lebih awal adalah memastikan seluruh bandara siap beroperasi optimal sejak awal periode libur. Ini merupakan tanggung jawab nasional sekaligus kewajiban kami sebagai operator bandara,” kata Pahlevi.
Selain itu, seluruh bandara yang dikelola memastikan slot penerbangan tambahan atau extra flight tersedia bagi maskapai yang telah mendapat persetujuan regulator. Hingga 15 Desember 2025, tercatat 558 pengajuan extra flight dari maskapai untuk periode 15 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026.
Lonjakan Extra Flight di Bandara Strategis
Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menjadi bandara dengan pengajuan extra flight terbanyak, mencapai 211 penerbangan tambahan. Disusul Bandara Internasional Yogyakarta dengan 37 penerbangan, Bandara Radin Inten II Lampung 30, Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok tujuh, serta Bandara Ahmad Yani Semarang enam extra flight.
Pengajuan penerbangan tambahan ini masih berpotensi bertambah, namun realisasi sepenuhnya bergantung pada kesiapan maskapai. InJourney Airports menjamin seluruh slot time tersedia dan bandara siap beroperasi 24 jam menyesuaikan kebutuhan.
Kesiapan SDM dan Fasilitas Bandara
Wakil Direktur Utama InJourney Airports Achmad Syahir menegaskan kesiapan fasilitas dan sumber daya manusia dalam menghadapi peningkatan trafik. Sekitar 16.000 personel disiagakan di 37 bandara yang dikelola perusahaan.
Personel ini mencakup tim Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF), Aviation Security, Customer Service, Airside, Terminal Landside, Digital Service, Golf Car Assistant, hingga tim Maintenance. Dukungan pengamanan juga diperkuat oleh TNI dan Polri untuk memastikan keamanan optimal.
“Kami pastikan pada peak season Nataru ini seluruh touch point penumpang terlayani dengan baik. Personel bandara siap melayani kebutuhan dan memastikan keamanan penumpang selama periode liburan,” jelas Achmad Syahir.
Antisipasi Lonjakan Penumpang Internasional
Prediksi kenaikan penumpang internasional sebesar 37,2 persen menjadi tantangan besar bagi operator bandara. InJourney Airports menekankan koordinasi ketat dengan maskapai dan regulator agar layanan tetap lancar.
Setiap langkah persiapan dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan penumpang. Mulai dari pengaturan slot penerbangan, kesiapan fasilitas, hingga penempatan personel di setiap titik krusial bandara.
Selain itu, seluruh tim layanan bandara dilatih untuk menghadapi potensi antrean panjang dan kepadatan penumpang. Fokus utama tetap pada pelayanan optimal, mengingat tingginya permintaan selama Nataru.
Dukungan Teknologi dan Layanan Digital
InJourney Airports juga menyiagakan layanan digital untuk mempermudah informasi bagi penumpang. Layar informasi penerbangan, aplikasi mobile, dan signage interaktif digunakan agar penumpang dapat memperoleh update secara real time.
Digitalisasi ini diharapkan membantu mengurangi kebingungan penumpang dan mempercepat proses check-in maupun boarding. Penumpang internasional, khususnya, akan lebih mudah mengakses informasi mengenai gate dan jadwal tambahan penerbangan.
Persiapan Nataru
Secara keseluruhan, persiapan menghadapi libur Nataru 2025/2026 sudah dilakukan lebih awal dan terstruktur. Mulai dari Posko Nataru, slot tambahan untuk extra flight, kesiapan SDM, hingga layanan digital, semuanya diarahkan untuk menjaga kelancaran dan kenyamanan penumpang.
Prediksi lonjakan penumpang internasional menuntut koordinasi antara bandara, maskapai, dan pihak regulator. Dengan langkah-langkah ini, InJourney Airports berharap perjalanan udara masyarakat pada periode Natal dan Tahun Baru dapat berjalan aman dan lancar.
Penumpang dianjurkan memantau informasi penerbangan melalui situs resmi bandara atau aplikasi mobile. Dengan persiapan matang, liburan akhir tahun diharapkan tetap nyaman meskipun terjadi peningkatan volume penumpang yang signifikan.
