JAKARTA - Kenaikan harga BYD Atto 1 varian termurah menjadi perhatian calon konsumen mobil listrik. Dari Rp 195 juta saat peluncuran, kini harganya menjadi Rp 199 juta, sementara varian Premium tetap di Rp 235 juta.
Perubahan harga ini tidak hanya memengaruhi harga tunai, tetapi juga berdampak pada uang muka dan cicilan kredit bulanan. Bagi calon pembeli yang ingin membeli secara kredit, penting memahami skema terbaru agar perencanaan keuangan tetap optimal.
Alasan Kenaikan Harga BYD Atto 1
Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther T. Panjaitan, menjelaskan kenaikan disebabkan oleh fluktuasi nilai tukar rupiah. Selain itu, permintaan yang tinggi dan upaya memenuhi ekspektasi konsumen turut menjadi faktor penyesuaian harga.
Menurut Luther, investasi untuk meningkatkan pelayanan termasuk jaringan dealer, distribusi, dan logistik menjadi salah satu alasan kenaikan harga. Dengan menyesuaikan harga, BYD berharap dapat mengoptimalkan kualitas layanan bagi konsumen.
Dampak pada Kredit dan Uang Muka
Untuk varian termurah, simulasi uang muka (DP) 30 persen kini menjadi Rp 59,7 juta, naik dari sebelumnya Rp 58,5 juta. Cicilan bulanan juga mengalami penyesuaian, dari Rp 3,5 jutaan menjadi Rp 3,6 jutaan untuk tenor 60 bulan.
Berikut skema cicilan BYD Atto 1 dengan DP 30 persen:
Tenor 12 bulan: Total pembayaran pertama Rp 78.590.143, cicilan Rp 12,931 juta per bulan.
Tenor 24 bulan: Total pembayaran pertama Rp 72.680.586, cicilan Rp 7,014 juta per bulan.
Tenor 36 bulan: Total pembayaran pertama Rp 70.766.153, cicilan Rp 5,093 juta per bulan.
Tenor 48 bulan: Total pembayaran pertama Rp 69.810.282, cicilan Rp 4,131 juta per bulan.
Tenor 60 bulan: Total pembayaran pertama Rp 69.287.973, cicilan Rp 3,603 juta per bulan.
Simulasi ini bersifat panduan dan dapat berbeda di masing-masing dealer. Calon pembeli disarankan mengunjungi dealer terdekat untuk mendapatkan informasi lengkap dan terkini.
Spesifikasi BYD Atto 1
Varian Dynamic BYD Atto 1 menggunakan baterai Blade 30,08 kWh dengan jarak tempuh maksimum 300 km. Motor listriknya menghasilkan tenaga 75 kW, torsi 135 Nm, dan mampu melaju hingga kecepatan maksimal 120 km/jam.
Akselerasi dari 0 hingga 50 km/jam dapat dicapai hanya dalam 4,9 detik. Performa ini membuat BYD Atto 1 menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari kendaraan listrik dengan tenaga cukup responsif.
Popularitas dan Tren Penjualan
BYD Atto 1 menjadi salah satu SUV listrik yang diminati, terbukti dengan penjualan yang tinggi sejak peluncuran. Dalam 80 hari pertama, lebih dari 50 ribu unit terjual, menunjukkan tingginya minat pasar terhadap mobil listrik.
Kenaikan harga varian termurah diprediksi tidak akan menurunkan minat pembeli, karena tren mobil listrik di Indonesia terus meningkat. Konsumen kini lebih sadar akan efisiensi energi dan dukungan pemerintah terhadap kendaraan ramah lingkungan.
Tips Membeli BYD Atto 1 Secara Kredit
Bagi calon pembeli yang berencana kredit, penting menghitung DP dan cicilan agar sesuai kemampuan finansial. Menggunakan simulasi resmi dari dealer bisa membantu merencanakan angsuran bulanan dengan lebih realistis.
Selain itu, memilih tenor yang tepat dapat meringankan beban cicilan sekaligus memaksimalkan manfaat kepemilikan mobil listrik. Konsumen disarankan mempertimbangkan juga asuransi dan biaya perawatan sebagai bagian dari total biaya kepemilikan.
Dengan skema cicilan terbaru dan penyesuaian harga, BYD Atto 1 tetap menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang ingin beralih ke mobil listrik. Performa, desain, dan jaringan layanan BYD mendukung keputusan untuk memiliki kendaraan ramah lingkungan yang praktis dan efisien.