JAKARTA - Performa menjadi faktor utama bagi pengguna smartphone flagship yang mengutamakan kecepatan dan kelancaran. AnTuTu merilis daftar 10 ponsel Android terkencang untuk November 2025, yang sebagian besar sudah menggunakan chipset terbaru Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Daftar ini menunjukkan dominasi ponsel dengan RAM besar dan media penyimpanan tinggi. Nubia RedMagic 11 Pro memimpin dengan skor benchmark tertinggi, menegaskan tren smartphone gaming dan performa ekstrem saat ini.
Ponsel Android Terkencang Nomor Satu
Posisi teratas versi AnTuTu November 2025 ditempati Nubia RedMagic 11 Pro. Ponsel ini memiliki RAM 16 GB, storage 512 GB, dan berhasil meraih skor rata-rata 3.933.699 poin.
Kombinasi prosesor Snapdragon 8 Elite Gen 5 octa core dengan kecepatan hingga 4,6 GHz membuat RedMagic 11 Pro unggul dalam segala aktivitas berat. Performa ini ideal untuk gaming kelas berat, multitasking, hingga pengolahan aplikasi yang kompleks.
Pesaing Terdekat di Kategori Flagship
Di bawah RedMagic 11 Pro, terdapat iQoo 15 (16/512 GB) dengan skor 3.778.286 poin. Sementara OnePlus 15 (16/512 GB) mencetak skor 3.589.169 poin, sama-sama menggunakan Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Kedua ponsel ini menunjukkan bahwa performa chipset terbaru Qualcomm memberikan pengalaman lancar di hampir semua penggunaan. Pengguna dapat menjalankan game berat, aplikasi edit video, hingga multitasking tanpa lag.
Vivo X300 Pro dan Oppo Find X9 Pro menempati posisi keempat dan kelima. Keduanya memakai chipset Mediatek Dimensity 9500 dengan kecepatan 4,21 GHz, mencetak skor AnTuTu 3.410.926 poin dan 3.370.151 poin.
Chipset Dimensity 9500 tetap tangguh meski kalah tipis dari Snapdragon 8 Elite Gen 5. Perangkat ini cocok bagi pengguna yang menginginkan performa tinggi dengan efisiensi daya dan harga relatif kompetitif.
Daftar Lengkap 10 Ponsel Flagship Android Terkencang
Selain lima ponsel teratas, posisi keenam hingga kesepuluh juga diisi oleh ponsel flagship berkinerja tinggi. iQOO 13 dengan Snapdragon 8 Elite dan RAM 16 GB/512 GB menempati posisi keenam dengan skor 3.126.270 poin.
iQOO Neo 10 Pro Plus (Snapdragon 8 Elite, 12 GB/256 GB) berada di posisi ketujuh, meraih skor 2.976.271 poin. Diikuti Mi 15 (Snapdragon 8 Elite, 12 GB/512 GB) dengan skor 2.962.431 poin dan Poco F7 Ultra (Snapdragon 8 Elite, 16 GB/512 GB) di posisi kesembilan dengan 2.955.217 poin.
Menutup daftar, Mi 15 Ultra dengan RAM 16 GB dan storage 512 GB meraih skor 2.949.035 poin. Kesepuluh ponsel ini menunjukkan bahwa kombinasi chipset mutakhir, RAM besar, dan storage luas menjadi kunci dominasi di benchmark AnTuTu versi terbaru.
Tren Performa dan Preferensi Pengguna
Dominasi ponsel dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 menunjukkan fokus industri pada performa tinggi. Skor AnTuTu yang mendekati 4 juta poin menandai era baru smartphone flagship yang mampu menjalankan game dan aplikasi berat tanpa kompromi.
Sementara itu, ponsel berbasis Dimensity 9500 menawarkan alternatif performa tinggi dengan efisiensi daya yang lebih baik. Pengguna kini memiliki pilihan antara performa maksimal ala Snapdragon atau keseimbangan efisiensi dan kinerja Mediatek.
Peningkatan RAM hingga 16 GB dan media penyimpanan 512 GB hingga 1 TB menjadi standar baru bagi ponsel flagship. Hal ini memudahkan multitasking, penyimpanan aplikasi, game, dan file multimedia dalam jumlah besar tanpa khawatir kehabisan ruang.
Bagi penggemar gaming, ponsel seperti Nubia RedMagic 11 Pro menawarkan fitur tambahan pendukung gaming ekstrem. Termasuk pendinginan lebih baik, mode performa tinggi, dan optimasi layar untuk refresh rate tinggi yang mendukung gameplay mulus.
Performa bukan satu-satunya pertimbangan. Desain, layar, kamera, dan baterai juga menjadi faktor penting dalam memilih ponsel flagship. Namun skor benchmark AnTuTu tetap menjadi indikator kuat untuk membandingkan kemampuan mentah antar ponsel.
Skor tinggi di AnTuTu memberi gambaran bahwa ponsel siap menghadapi tantangan aplikasi berat masa kini. Bahkan ponsel gaming sekaliber RedMagic 11 Pro kini dapat digunakan sebagai perangkat produktivitas dan hiburan tanpa kompromi.
Pengguna yang ingin membeli ponsel flagship kini dapat mempertimbangkan posisi AnTuTu sebagai salah satu acuan. Selain Nubia, iQoo, OnePlus, Vivo, Oppo, dan Xiaomi menunjukkan bahwa persaingan di kelas flagship semakin ketat.
Dengan rilis daftar AnTuTu November 2025, konsumen memiliki referensi jelas untuk memilih ponsel Android terkencang. Pilihan kini tidak hanya bergantung pada merk, tetapi juga skor performa, kapasitas RAM, dan storage yang sesuai kebutuhan pengguna.
Tren ini menandai era baru ponsel flagship, di mana kecepatan dan kapasitas menjadi faktor penting, tidak hanya desain dan merek. Pengguna yang mengutamakan performa kini dapat menyesuaikan pilihan berdasarkan skor AnTuTu terbaru.