JAKARTA - Banyak orang berusaha mendapatkan kulit sehat dengan mencoba berbagai produk skincare. Namun, tidak semua percobaan berakhir manis. Ketika jerawat, kemerahan, atau rasa perih justru muncul setelah memakai produk baru, ini bisa menjadi sinyal bahwa kulit membutuhkan perhatian medis, bukan lagi eksperimen skincare.
Menurut dokter spesialis dermatologi, venereologi, dan estetika (DVE) dari RS EMC Pekayon, Andina Bulan Sari, kulit yang tidak kunjung membaik meskipun sudah berganti-ganti produk sebaiknya segera diperiksa ke dokter. “Jika kondisi ini berlangsung lebih dari beberapa hari, sebaiknya jangan tunggu lebih lama—segera periksakan ke dokter spesialis dermatologi, venereologi, dan estetika (DVE),” ujarnya.
Tanda Kulit Perlu Bantuan Dokter
Terdapat sejumlah gejala yang menandakan produk skincare tidak cocok dan kulit membutuhkan penanganan profesional. Beberapa di antaranya:
Muncul jerawat mendadak dan meradang
Kulit terasa perih, panas, atau gatal
Pengelupasan berlebihan
Warna kulit menjadi tidak merata atau kusam
Timbul bintik-bintik merah atau ruam
Jika gejala tersebut muncul dan bertahan, terutama setelah mencoba produk baru, konsultasi ke dokter DVE menjadi langkah bijak. Diagnosis yang tepat dapat mencegah kondisi kulit semakin parah.
Andina juga menegaskan, banyak orang menunda ke dokter karena berharap masalah kulit hilang sendiri atau karena tergoda mencoba produk lain. Padahal, kebiasaan tersebut bisa memperburuk kondisi kulit dan merusak skin barrier.
Kapan Sebaiknya Konsultasi?
Ada beberapa kondisi yang menandakan sudah waktunya berhenti coba-coba produk dan menemui dokter kulit:
Kondisi kulit tidak kunjung membaik meski sudah berganti produk
Tidak yakin dengan jenis dan kebutuhan kulit
Ingin mencoba bahan aktif seperti retinol atau AHA/BHA
Mengalami efek samping berat dari produk skincare
Membutuhkan perawatan yang aman untuk jangka panjang
Konsultasi ke dokter DVE membantu menemukan penyebab masalah kulit secara akurat. Dokter bisa meresepkan perawatan medis bila perlu, memberikan arahan skincare yang tepat, dan memastikan keamanan penggunaan bahan aktif sesuai kondisi kulit masing-masing.
Hindari Salah Pilih Produk
Selain konsultasi, Andina juga menyarankan beberapa langkah untuk mencegah salah pilih skincare di masa depan:
Kenali jenis dan masalah kulit sebelum membeli produk
Berikan waktu minimal 2–4 minggu untuk menilai hasil, jangan gonta-ganti produk terlalu cepat
Perhatikan kandungan aktif dan potensi iritasi
Jangan mudah percaya tren media sosial tanpa pemahaman yang benar
Prioritaskan kesehatan kulit daripada hasil instan
“Merawat kulit itu penting, tapi asal pakai produk justru bisa merusak skin barrier dan memperburuk kondisi kulit,” kata Andina.
Dengan memahami sinyal yang diberikan kulit, kita bisa lebih bijak dalam memilih perawatan. Jika kulit sudah memberi tanda bahaya, berhenti coba-coba skincare sendiri adalah langkah tepat, dan beralih ke penanganan dokter merupakan investasi jangka panjang untuk kesehatan kulit.