JAKARTA - Mencari rumah murah di tengah kenaikan harga properti nasional kini bukan hal yang mudah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Namun, Kota Bau Bau di Sulawesi Tenggara masih menawarkan opsi rumah murah dengan harga yang relatif terjangkau.
Di wilayah ini, rumah murah dengan banderol Rp 173 juta masih bisa ditemukan melalui program rumah subsidi. Kesempatan tersebut menjadi angin segar bagi MBR yang ingin memiliki hunian pertama.
Rumah murah yang tersedia di Kota Bau Bau mayoritas memiliki tipe 36. Tipe ini dianggap cukup ideal untuk keluarga kecil dengan kebutuhan ruang yang sederhana.
Harga Rp 173 juta yang ditawarkan tidak berlaku untuk semua kalangan. Rumah murah ini secara khusus diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah sesuai ketentuan rumah subsidi.
Berdasarkan data per Kamis, 18 Desember 2025, terdapat beberapa proyek perumahan yang memasarkan rumah murah tersebut. Seluruhnya tercatat dalam sistem resmi pengembang perumahan.
Keberadaan rumah murah di Bau Bau menunjukkan pemerataan program perumahan di luar Pulau Jawa. Hal ini juga membuka peluang hunian layak di kawasan Indonesia timur.
Gambaran Umum Rumah Murah Subsidi di Kota Bau Bau
Seluruh rumah murah yang ditawarkan memiliki luas bangunan 36 meter persegi. Spesifikasi ini sudah mencakup kebutuhan dasar hunian keluarga kecil.
Rata-rata rumah murah tersebut dibangun di atas lahan dengan luas antara 91 hingga 102 meter persegi. Luasan tanah ini memberikan ruang cukup untuk pengembangan sederhana di kemudian hari.
Semua unit rumah murah dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Tata ruang ini menjadi standar rumah subsidi yang fungsional.
Material bangunan yang digunakan menyesuaikan standar rumah subsidi nasional. Meski sederhana, konstruksi tetap dirancang agar layak huni.
Penggunaan atap spandek menjadi pilihan utama di hampir seluruh perumahan. Material ini dikenal ringan dan cukup tahan terhadap cuaca.
Dinding rumah umumnya menggunakan bata merah atau beton. Seluruhnya telah diplester, diaci, dan dicat untuk memberikan tampilan rapi.
Lantai rumah murah di Bau Bau mayoritas menggunakan tegel dengan ukuran bervariasi. Fondasi yang dipakai sebagian besar menggunakan batu gunung atau cor bertulang.
Berikut ringkasan beberapa perumahan rumah murah di Kota Bau Bau.
| Nama Perumahan | Luas Bangunan | Luas Tanah | Harga |
|---|---|---|---|
| Ceceria Residence Tahap III | 36 m² | 102 m² | Rp 173 juta |
| Bukit Medina Indah 2 | 36 m² | 96 m² | Rp 173 juta |
| Timako Residence | 36 m² | 96 m² | Rp 173 juta |
| Graha Pesona Hills | 36 m² | 91 m² | Rp 173 juta |
| Beyza Alesandria Village | 36 m² | 91 m² | Rp 173 juta |
Tabel tersebut memberikan gambaran bahwa variasi rumah murah lebih terletak pada luas tanah. Dari sisi harga, seluruhnya berada di angka yang sama.
Detail Spesifikasi Rumah Murah Rp 173 Juta
Ceceria Residence Lanjutan Tahap III menjadi salah satu proyek rumah murah yang menarik perhatian. Perumahan ini dibangun oleh Melaju Jaya yang tercatat sebagai anggota Pengembang Indonesia.
Rumah murah di Ceceria Residence ditawarkan dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas tanah 102 meter persegi. Unit ini memiliki dua kamar tidur dan satu kamar mandi.
Bangunan rumah menggunakan atap spandek dengan rangka kayu maniaga. Dinding rumah dibuat dari bata merah yang telah diplester, diaci, dan dicat.
Bagian lantai menggunakan tegel berukuran 50x50. Fondasi rumah memanfaatkan batu gunung yang umum digunakan pada rumah subsidi.
Bukit Medina Indah 2 juga menawarkan rumah murah dengan harga Rp 173 juta. Proyek ini dikembangkan oleh Kensu Putra Jaya yang terdaftar sebagai anggota Pengembang Indonesia.
Luas bangunan rumah di Bukit Medina Indah 2 adalah 36 meter persegi. Luas tanahnya sedikit lebih kecil, yakni 96 meter persegi.
Spesifikasi bangunan menggunakan atap spandek dengan rangka kayu. Dinding rumah terbuat dari bata merah yang diplester, diplamir, dan dicat.
Lantai rumah menggunakan tegel ukuran 40x40. Fondasi bangunan dibuat dari batu gunung untuk menjaga kestabilan struktur.
Pilihan Rumah Murah Lain di Bau Bau
Timako Residence menjadi opsi lain bagi pencari rumah murah di Kota Bau Bau. Perumahan ini dikembangkan oleh Tulus Berkarya Utama yang tergabung dalam Apernas.
Rumah murah di Timako Residence dibanderol Rp 173 juta dengan luas bangunan 36 meter persegi. Luas tanahnya mencapai 96 meter persegi.
Atap rumah menggunakan spandek lurus. Dinding bangunan dibuat dari beton yang memberikan kesan kokoh.
Lantai dan fondasi rumah menggunakan cor bertulang serta pasir urug. Spesifikasi ini memberikan daya tahan struktur yang cukup baik.
Graha Pesona Hills juga menawarkan rumah murah dengan spesifikasi serupa. Proyek ini dibangun oleh Pondok Sumber Bahagia yang merupakan anggota REI.
Harga rumah di Graha Pesona Hills ditetapkan Rp 173 juta. Luas bangunan 36 meter persegi dengan luas tanah 91 meter persegi.
Bangunan menggunakan atap spandek dan dinding bata merah. Lantai rumah dilapisi tegel dengan fondasi batu gunung.
Beyza Alesandria Village melengkapi daftar rumah murah di Bau Bau. Perumahan ini dikembangkan oleh Beyza Ayla Properti yang tercatat sebagai anggota PIN.
Harga yang ditawarkan tetap Rp 173 juta untuk setiap unit. Luas bangunan 36 meter persegi dengan luas tanah 91 meter persegi.
Atap rumah menggunakan spandek dengan rangka kayu. Dinding terbuat dari bata merah yang diplester, sementara lantai memakai tegel 40x40.
Fondasi bangunan menggunakan batu gunung. Spesifikasi ini sesuai dengan standar rumah subsidi yang berlaku.
Peluang Memiliki Rumah Murah di Kota Bau Bau
Keberadaan rumah murah di Kota Bau Bau menjadi peluang besar bagi MBR. Harga Rp 173 juta masih tergolong terjangkau dibandingkan banyak daerah lain.
Dengan tipe 36, rumah murah ini cocok untuk keluarga kecil maupun pasangan muda. Tata ruang yang sederhana tetap mendukung kenyamanan hunian.
Program rumah subsidi memungkinkan MBR memiliki rumah dengan skema pembiayaan ringan. Hal ini membantu mengurangi beban biaya awal kepemilikan rumah.
Lokasi rumah murah di Bau Bau juga menjadi nilai tambah. Kota ini terus berkembang sebagai pusat aktivitas di wilayah Sulawesi Tenggara.
Infrastruktur kota yang membaik turut meningkatkan daya tarik hunian. Akses jalan dan fasilitas umum menjadi pertimbangan penting bagi calon pembeli.
Dengan harga yang relatif stabil, rumah murah di Bau Bau berpotensi menjadi aset jangka panjang. Selain sebagai tempat tinggal, nilainya dapat meningkat seiring perkembangan wilayah.
Bagi MBR yang memenuhi syarat, kesempatan ini patut dipertimbangkan. Rumah murah subsidi Rp 173 juta di Kota Bau Bau masih tersedia dan layak untuk dimiliki.